Saturday, June 5, 2010

Malang Kota Bakso


Setelah sekian lama terkurung di gua hirok menunggu jibril yang tak kunjung datang, akhirnya terbit juga ajakan menjalang meninggalkan area pertapaan, pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada saudara saudari sepejalangan kali ini, yang memberikan sedikit pencerahan batiniyah, mengalihkan sedikit isu isu santer yang akhir akhir ini kerap terjadi di muka bumi, meski gangguan itu tidak sepenuhnya menghilang dari pikiran…

Okelah kita mulai sajalah,,,, dengan kata kata MALANG KOTA BAKSO,,, menu kita kali ini adalah salah satu atau satu satunya makanan khas kota Malang, meski belum dipatenkan dan akan diakui sebagai makanan khas Indonesia bakso kita anggap saja makanan khas kota tercinta kita, dan merupakan warisan budaya dunia…..saya cinta bakso Malang…

Menu bakso kita kali ini adalah salah satu varian dari berbagai jenis spesies bakso yang ada di kota ini,, yakni bakso bakar…. Terletak di sekitar kawasan jalan besar ijen tepatnya di sebelah timur gerbang ijen kampus UM bakso bakar nglam (kita sebut saja demikian) ini biasa mengkal dan menjual dagangan baksonya kepada para binatang jalang yang selalu lapar ini,, terletak di pinggir jalan besar, dengan sepanduk yang sangat besar berwarna merah bertatokan tulisan bakso bakar, serta para pelayan berseragam biru dengan baju yang dimasukkan ke dalam celana berwarna hitam dan sabuk yang terlihat serta lengkap dengan dasi dan sepatu layaknya seles kartu kredit (benar benar tak manusiawi seragam para pelayan ini,, wahai pemilik bakso bakar ijen, berikanlah mereka baju layak pakai niscaya baksomu akan lebih laris lagi.. amin…) , berkeliaran secara liar di area muka dan dalam dari warung remang remang ini,, membuatnya sangat mudah dikenali dan menggoda untuk dicicipi… selain itu dari parkiran motor dan mobil yang berjajar di depan warung remang remang ini dapat diidentifikasikan bahwa warung remang ini cukup diminati bukan hanya para binatang seperti kami tetapi juga manusia normal dan alien dari mars atau bahasa ekonominya warung yang laris,,,

Suasana interior warung remang ini seperti percampuran antara suasana restoran binatang 5 dengan pesta kawinan dan warung kopi pinggir jalan,, sungguh ide yang sangatlah liar pikir saya, lebih liar dari libieskind, zaha bahkan koolhas sekalipun,.. meja panjang berbungkus taplak putih dengan layar LCD besar yang memutar lagu d’masiv versi karoke serta anak sd yang bernyanyi liar di temani bapaknya dan bercampur suara lalu lalang kendraan bermotor, akan menemani kita menyantap bakso yang panas dalam dinginnya kota malang…

Seperti yang telah diketahui tentang definisi bakso ( baca pos saya tentang bola2 daging) maka saya tidak akan banyak mendeskripsikan tentang pengertian bakso,,,yang paling khas dari bakso bakar ini adalah aroma panggangan arang yang tak bisa tergantikan dengan zat sintetis buatan cina apapun ,,,,,,, saya cinta panggangan arang… selain itu yang berbeda dari bakso biasanya disini bola bola bakso yang telah dibakar disajikan dengan mangkok tersendiri terpisah dari kuah dan perlengkapan bakso yang lain, hal ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mempertahankan aroma bakaran agar tetap murni tidak bercampur dengan aroma rasa yang lainnya.. bau hangus bakaran ditambah dengan gurih daging bakso dan bawang goreng,,,,,, saya cinta bawang goreng….. serta siraman kuah khusus untuk bakso bakar ini (saya tidak tau terbuat dari apa) menciptakan sensasi rasa yang mengagumkan,,, saus sambal dan kecap juga dapat ditambahkan bila anda menyukainya untuk melengkapi sensasi rasa dari bakso bakar ini,,,,,,,,,,, saya juga senang tekstur sayatan pada bakso bakar yang memberikan efek seperti bentuk bunga namun bukan bunga yang mekar, dengan warna coklat, berbentuk bulat, sedikit bertkstur kasar, dan dengan sedikit cairan saus dan taburan bawang goreng di atasnya sangat indah….

Sedang untuk kuah dan pelengkap isian bakso yang lain cukuplah standart, tidak ada pelengkap yang berbeda dari bakso bakso lain,,,,,, namun untuk tahu isinya cukup memuaskan tidak seperti tahu isian pada kebanyakan rombong bakso pinggir jalan isian daging pada tahu isi ini cukup besar, dengan kekenyalan yang pas dan sangat terasa aroma dagingnya,.. secara keseluruhan bakso bakar ijen ini saya berikan 3 bintang dari 5…….

cukup menarik untuk dicoba, jadi bila anda sedang stress dengan kerjaan skripsi yang tak kunjung selesai dan berita berita buruk di televisi yang juga terus menerus membombardir jiwa dan otak kita maka lekaslah datang kewarung remang ini sedikit bernapas agar tak mati kehabisan udara didalam gua yang tak berlubang udara tak papalah…..

sampai jumpa di kumal jalang berikutnya tentu saja dengan makanan berbeda edisi berbeda dan pastinya cita rasa yang berbeda,,, wasalammualaikum Wr.Wb..